Kemasan Aktive VS Kemasan
Cerdas
Kemasan
aktif sudah kita bahas beberapa waktu yang lalu, ada yang berupa moisture
absorber, Oxygen absorber, maupun bahan-bahan yang lain yang berfungsi sebagai
tools atau alat yang dapat memperpanjang usia ekonomis, mempertahankan
kerenyahan, maupun fungsi fungsi yang lainnya.
Seperti
contoh gambar diatas silica gel yang merupakan jenis dari moisture absorber,
berfungsi sebagai pengendali kelembaban pada suatu produk, sehingga dengan
diberikannya moisture absorber pada kemasan produk otomatis menjaga tingkat
kelembaban dalam kemasan produk, sehingga dengan adanya kemasan aktif ini
dapat meningkatkan usia ekonomis pada suatu produk.
Produk-produk
yang patut diberikan kemasan aktif ini adalah hampir semua produk, namun
untuk produk produk yang memiliki tingkat penyerapan kelembaban yang tinggi
(higroskopis) sepertinya lebih baik diberi kemasan aktif ini, contohnya :
keripik buah yang di proses melalui penggorengan hampa udara (Vacuum Frying)
seperti keripik melon, keripik manga, keripik semangka, dll.
produk-produk susu bubuk juga perlu ditambahkan kemasan aktif ini, dll
Secara
singkat, dapat disimpulkan bahwa kemasan aktif adalah alat yang dapat membuat
produk fresh lebih lama atau dapat juga meningkatkan usia ekonomi yang
diakibatkan peran aktif dari kemasan aktif. nah sekarang apa bedanya
dengan Kemasan Cerdas …?????
Jika kemasan
aktif fungsinya sebagai tools atau alat yang secara aktif melindungi produk
terus apa bedanya dengan kemasan cerdas (smart Packaging).
Dalam dunia
persaingan yang kian ketat, servis yang prima bagi pelanggan sudah menjadi
kewajiban jika tidak mau terlindas hebatnya persaingan. produsen berlomba
lomba memberikan jasa dan pelayanan yang exelent, hampir semua kegiatan, pasti
memberikan service yang bagus, syukur-syukur bias lebih bagus dari pesaing.
masih erat kaitannya dengan persaingan, kemasan cerdas sudah mulai
diperkenalkan, meski hanya untuk segmen-segmen tertentu.
diatas ada
sebuah gambar yang dinarasikan pada produk susu. ketika produk masih
segar, kemasan berbentuk putih polos. seiring dengan berjalannya waktu,
tampak bahwa kesegaran produk berkurang, hal ini ditunjukkan dengan berubahnya
gambar pada kemasan. semakin banyak warna orange… menunjukkan semakin
dekat produk dengan exp date (tanggal kadaluarsa).
Disini
consumen sangat terbantu dengan kemasan cerdas macam ini. masih banyak
contoh-contoh lainnya seperti kemasan untuk daging yang dapat menunjukkan
seberapa segar produk yang ada didalamnya, begitu pula dengan produk-produk
lainnya.
semoga
sedikit dari AA Packaging bias mewarnai perjalanan kemasan di Indonesia
AA Packaging
House Indonesia
Inspirasi
Kebangkitan UKM Indonesia